Selasa, 29 Desember 2015

Allah Maha Romantis #2



                Aku kira ujian hari ini bakalan tidak ada masalah. Matakuliah elemen mesin, tepat sehari setelah mata kulia keramik. Waktu yang ada hanya satu hari jedanya, namun sebelumnya aku sempat membaca materi sebelum ujian, jadi kupikir tidak serasa seperti belum tahu apa-apa.

                Sebenarnya materinya tidak bisa dibilang sedikit, mencakup tiga buah elemen yaitu gear (roda gigi), spring (pegas) dan rem.

                Meskipun demikian, karena sudah yakin bahwa soal yang akan keluar adalah hitungan. Yang kulakukan hanya membaca sekilas bagian teori dan menghafalkan dengan serius di bagian rumus-rumusnya. Bahkan sebelum masuk ke kelas, aku mencoret-coret buku tulisku sebagai latihan bahwa aku benar-benar menghafalnya.

                Dan seperti yang kuduga, soal yang keluar materinya tentang rumus yang yakin sudah kuhafal. Kutuliskan rumus itu di lembar soal untuk kukerjakan kemudian. Waktu telah menunjukan pukul 9 dan kurasa semua soal-soal telah kukerjakan dengan tuntas.

                Daripada  bergegas keluar kelas, kubolak-balik lagi kertas jawaban. Dan kudapati ada kesalahan notasi di soal nomor dua. Kesalahan fatal karena menyangkut semua jawaban-jawaban selanjutnya. Intinya pada bagian itu salah, kebawahnya juga bakal salah semua.

                Maka di kertas ujian aku menuliskan kata maaf jawaban nomor dua saya ulang dari awal (tidak punya tipe x, dan gak enak kalau corat coretan di lembar jawab).
                ***

                Singkat cerita, aku mengerjakan ulang nomor dua, namun tiba-tiba aku ragu akan rumus yang sudah kutuliskan di lembar soal ketika masuk ke ruang kelas awal tadi. Aku ragu dengan apa adakah phi di rumus tersebut. Di lembar soal tidak ada, namun yang kuyakini justru ‘harusnya’ ada.

                Aku selesai ujian.
                ***

                Rumus yang benar adalah rumus yang tidak memakai phi. Dan kau tahu artinya apa?
                Semua jawaban di bawahnya fix salah besar.
                Runtuh sudah.
Dia Maha Romantis, pagi ini aku hanya bisa mengatakan Dia Maha Romantis.
Pelajaran yang begitu lembut dan berharga.


30 Desember 2015
Paska ujian Elemen Mesin 2


0 komentar:

Posting Komentar