Minggu, 26 Juli 2015

Aku Pion



            “Kau mau kemana? Tak sadarkah kau ini siapa ingin menantang raja lawan ha?”

            Siapa bilang aku tak sadar diriku siapa. Justru aku tahu benar siapa diriku. Kakiku memang kecil sehingga membuat langkahku hanya sepetak saja. Tanganku tidak bisa menebas lawan-lawan yang berada di jarak jauh. Jangankan jarak jauh, musuh di depanku saja aku tidak mampu menebasnya.

            Tak apa memang jika mereka meremehkanku. Bukankah dunia ini memang wajarnya demikian? Meremehkan orang kecil, memandang sebelah mata orang-orang dengan keterbatasan seperti diriku. Aku tidak mempermasalahkannya karena memang tiap orang akan melakukannya.

            Namun, aku punya satu hal. Sesuatu yang tidak dirimu dan kalian semua punya jika tidak benar-benar memiliki keberanian setebal baja.

            Aku pion,memang aku orang kecil dan jalanku pelan.
            Namun aku tak pernah berjalan mundur.
           

            

Related Posts:

  • Rindu Aku terlahir dari pertemuan dan tidak adanya pertemuan. Berteman dengan mereka yang dipisahkan oleh jarak, waktu bahkan dunia. Seringnya aku menggand… Read More
  • Aku dan Kemarahan             Mobil telah terparkir di halaman depan rumah berwarna orange. Dari balik pintu… Read More
  • Maaf             Apanya yang salah dengan diriku. Aku memang membentak dia, memarahi teman seperm… Read More
  • Aku Pion             “Kau mau kemana? Tak sadarkah kau ini siapa ingin menantang raja lawan ha?” … Read More
  • Beda Di Bibir             Di suatu sore, terjadi perbincangan antara Lana dan Rina. Sebuah perbincangan ya… Read More

0 komentar:

Posting Komentar