“Ayo buruan, sudah hampir maghrib nih. Ntar nggak kebagian takjil buat
berbuka lho” ajak Agus antusias.
“Duluan aja bro, sore ini aku mau ke masjid yang disana. Sekalian ketemuan
bahas sesuatu sama temen” jawab Rehan santai.
“Oh yaudah, Aku caw ya…”
Adzan maghrib telah berkumandang. Menggema di seluruh jagat langit
Yogyakarta. Dan kedua sahabat tersebut telah pulang dari masjid.
“Eh tadi buka di masjid sana lauknya apa Ja?”
“Nasi sama sayur plus telur dadar Gus, kenapa?”
“Hahaha, rugi kau. Tadi di tempat gue, lauknya gule bro. gila potongan
dagingnya gede gede lagi. Elo si tadi tak ajakin bareng nggak mau”
Rehan hanya terdiam. Mengarahkan jemari tangan kanan ke dagunya. Mencoba
berpikir keras.
“Apa yang demikian bisa dibilang aku rugi ya?”
0 komentar:
Posting Komentar