Hancur, sayap yang pucat
Kamu hanya sedikit kelelahan di langit yang serba biru
Bukan untuk orang lain
Tersenyumlah untuk diri sendiri
Tidak berubah kesendirian merayap, terserah kamu
Lilin menyala di pelataran,
Berbeda dengan biasanya, indah ramai
Namun kita disini malah hanya saling diam.
Tanpa ada lisan yang bergerak
Kurangnya kata kata menciptakan kekosongan
Apa yang harus aku isi?
Aku tidak tahu lagi
Jika setidaknya dalam mimpi,
Aku bisa berbicara denganmu, aku tidak perlu WA ini lagi
Jika setidaknya aku bisa berani
Aku lebih memilih duduk membicarakan banyak hal.
Dengan mulut, bukan ketukan jemari.
0 komentar:
Posting Komentar