Sabtu, 21 November 2015

12.50



            Matahari begitu terik, di sebuah stasiun TV mengabarkan bahwa suhu di siang hari memang sedang panas-panasnya. Anton disana, di bawah terpapar panasnya mentari kala pulang dari kuliah jam 12. Ia memutuskan untuk berkunjung ke kosan temannya. Sekedar numpang istirahat. Kalau haus, sekalian numpang air mineral.

           “Rehan, aku berangkat ke kampus dulu ya, sudah ditungguin dosen. Ntar kuncinya di taruh di atas pintu aja kalau kau sudah mau berangkat lagi.”

            “Sip, Bos.”

            Rehan berbaring di kasur lantai. Menyandarkan kepalanya di atas bantal dua tingkat. Mengeluarkan HP untuk membuka beberapa pesan di WA. Barangkali ada yang penting. Atau sejatinya mungkin tidak terlalu penting. Namun, Rehan telah kecanduan.

            Jam di kamar masih menunjuk angka 12, jam kuliah nanti dimulai jam 1 siang.

            “1 Jam cukup untuk tidur sebentar, 12.50 pasti bangunlah ya dengan alarm ini.” Rehan telah mengotak-atik hpnya. Memfungsikan fitur yang ada di gadget miliknya tersebut. Memastikan bahwa ia harus bangun pukul 12.50 nanti.
            ***
            Jam di dinding menunjukan pukul 3 dan dia masih meringkuk tenang di kasur.


            

0 komentar:

Posting Komentar