4 Januari 2016
“Tahun
lalu kami para senior dihancurkan oleh tim lawan. Mereka membuat skor 3 kali
lebih besar dari kita. Hari itu kami benar-benar rasanya ingin berhenti dari
basket. Hari itu kami mulai membenci basket.” Semua para senior tertunduk di
ruang ganti. Mengenang masa setahun lalu ketika benar-benar dikalahkan telak
oleh tim lawan yang akan dilawan hari ini membuat rasa sakit itu muncul
kembali.
***
“Kagami.”
“Ada
apa?”
Kedua
siswa kelas satu ini berjalan beriringan memasuki lapangan.
“Apa
kau pernah membenci basket?”
“Tidak.”
“Aku
pernah. Dan aku tahu apa yang dirasakan para senior. Membenci apa yang sangat
kita sukai itu rasanya sungguh menyakitkan.”
“Aku
memang belum pernah mengalaminya, jadi aku tak tahu apa yang kalian rasakan
sekarang. Cuman aku sangat paham poin akhirnya dari apa yang kau tadi katakan.
Kita harus memenangkan pertandingan ini agar mereka para senior bisa melupakan
masa lalunya.”
Kedua
junior ini saling tos tinju dan memasuki lapangan dengan tekad membara. Menghapus
kenangan buruk dengan membuat kenangan baik hari ini. Kemenangan.
***
Kalian-kalian yang menjadi
panutanku dalam menulis, aku takut jikalau aku mulai membenci menulis sekarang,
karena aku sudah tidak bisa menemukan lagi tulisan-tulisan kalian. Aku takut sudah
tak ada lagi yang bisa kukejar.
Aku mohon kalian menulislah,
karena membenci apa yang sangat
kita sukai itu rasanya sungguh menyakitkan.
Kuroko no baskeeet XD
BalasHapusiya, tayangan bikin candu :3
BalasHapushawa keberadaan yang begitu tipis, kyak kau :3
tadinya mau mode serius,terus ketebak jad ketawa XD
BalasHapus