3 Maret 2016
Hujan lebat pagi itu, dan kami pun tidak bisa
keluar seperti biasa. Aku hanya duduk bersila, menikmati rintik hujan dari
pintu belakang. Menyandarkan punggung sembari memegang buku Eka Kurniawan. “Perempuan
Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi”.
Apa
buku itu aku baca? Tidak. Aku menutupnya bersamaan dengan menutup mataku,
menikmati aliran semilir bercampur tetes hujan. Aku menikmatinya, padahal pagi
itu masih dalam agenda tahsin.
“Ada
pelangi di sebelah barat”. Pesan itu ada di WA sebuah grup.
Keluar,
duduk di dinding pagar.
Menatap barat.
0 komentar:
Posting Komentar