Selasa, 01 September 2015

Chapter Kisah Kehidupan

Ada banyak hal yang kita lihat hanya dari "hasilnya".
Sebuah perilaku, prestasi dan apapun yang bisa kita ketahui hari ini tentang seseorang.

Kita iri, berkata pada diri mengapa dia bisa seperti itu sedangkan kita sendiri justru menganggap tidak diberi kesempatan dan kemampuan yang sehebat dirinya. menyalahkan "bakat".

Tidak kah kita berpikir apa yang telah ia lewati, berapa banyak peluh yang mengalir dari keningnya sebelum ia bisa sampe seberhasil sekarang?

Daripada mengeluh, iri dan memvonis tidak adil, ayo kita mulai tulis chapter 1 cerita kita. Dia telah sampai chapter 20 karena memulai dari dulu.

Dan benar benar tidak ada kata terlambat bagi diri yang mau memulai.
Terlambat itu jikalau kita mengerjakannya besok

‪#‎2menit‬ menuliskan kisah luarbiasamu dari sekarang

0 komentar:

Posting Komentar