Selasa, 29 September 2015

[w]:arisan

-  

                5 orang mahasiswa itu tampak bingung. Bimbang mengenai apakah yang akan mereka tampilkan dalam malam pentas seni minggu  depan.

Alfinaa mengusulkan untuk  dance korea, Maulana usul tentang india dan yang lain mengusulkan drama turkey. Raka tampak terdiam, berpikir  keras setelah mendengar usulan dari teman-temannya tersebut.

“Tak adakah yang lain?” batinnya.

Ia kemudian mengajak untuk berjalan-jalan bersama-sama. Ketika ditanya untuk apa? Ia hanya menjawab refreshing saja.

Dan kemudian perjalanan mereka  pun dimulai, Raka mengarahkan mereka untuk menonton sebuah pertunjukan di tanah Jogja.

Mereka kembali diskusi, duduk-duduk santai di pelataran jalan tugu jogja. Akhirnya diputuskan untuk menampilkan apa yang mereka  lihat malam itu. Sebuah penampilan yang sebelumnya mereka tak sadari bahwa warisan tersebut sungguh berharga.
****

Panitia malam pentas masuk ke ruang ganti. Memperingatkan untuk segera mempersiapkan diri menuju panggung.
****


“MALAM ITU, KAMI TIDAK TAHU BAGUS ATAU TIDAKKAH PENAMPILAN KAMI, YANG TERPENTING KAMI BAHAGIA DAN BANGGA MENAMPILKANNYA”


September 2015
Senang bersama kalian

2 komentar: