Rabu, 16 September 2015

Take Lagi Ya


            Apa jadinya seorang  yang bukan kamera face diminta untuk ber”acting” dalam sebuah film beneran. Yang pasti…..  ya begitulah.

            Settingnya si sederhana ya tadi. Cuma ujung dari pelataran malioboro dekat titik nol Jogja. Di tengah rame-ramenya pedagang dan pengunjung yang berlalu lalang kita take berkali-kali untuk adegan jalan.

            Berlima bersama mas Agus, Mpok Pine, Yola dan Mba Adie. Kyaknya lebih cocok di sebut sebagai rangers terbalik, soalnya biasanya kan power rangers itu 3 cowok dan 2 cewek.

            Untuk mengambil suasana jalan-jalan saja perlu lima enam kali kata “cut”. Demi beberapa detik dalam  tayangan. Tapi tetap, bersama kalian itu hal yang menyenangkan lho.
            Ah kebanyakan menulis melo jadi nggak bisa menulis lepas gini ya, jadi canggung.

            Ya sudah, tak tulis apa adanya aja ya.

            Disana juga kita ditampakkan oleh seorang bocah botak dan gadis tengil berkepala besar. Eh bukan bocah dan gadis si, tapi lebih tepatnya boneka yang dibuat nari-nari. Kepalanya goyang-goyang dan begitulah pokoknya. Kalau penasaran cobalah berkunjung ke kesana, tapi saranku jangan sendirian. Bisa kayak orang ilang. Tengok tengok kebingungan.

            Setelah berexcited ria karena tuntutan peran, take malam ini pun selesai.

            Di tutup dengan sebuah obrolan mengenai anime -_- dasar.

            “Kau  nggak ada agenda asrama ham?”
            “Ada, Belajar. Belajar kehidupan.”
            “Bab duanya mana?”

            Sempat nggak ngeh si. “Lah katanya belajar kehidupan”.

            “Ohhh, bab satunya keluarga itu penting. Bab duanya hari ini lho bang.”

            “Bukan tentang tempat yang menawan dan seramai apa suatu kawasan, tapi dengan siapa kita pergi itu membahagiakan. Dan terima kasih untuk semunya.”

            “Hayooo kapan nulis ginian? Kebanyakan mellow si” -_-



Di Bawah temperam nyala mati lampu KM 0

Besok jangan lupa take lagi ya

0 komentar:

Posting Komentar