Ternyata
benar. Kau pulang lebih duluan daripada diriku. Meski jarak diriku untuk pulang
hanya 20Km, sedangkan dirimu harus ditempuh dengan kendaraan yang berbeda.
Bagaimana kabarmu disana?
Bagaimana ceritamu selama kurun
waktu itu? Durasi yang begitu panjang untuk sama sekali tidak mengetahui
kabarmu. Hanya bisa sedikit mengirim pesan untuk kemudian sinyal lenyap lagi
dari barang kotak yang kau genggam.
Di tiga malam terakhir ini, aku
selalu melihat dirimu. Di dalam mimpi, kau sudah pulang duluan. Dan ternyata
benar, kau memang lebih dulu kembali ke “rumah”. Tanah tempat beribu-ribu mahasiswa
menuntut ilmu.
Selamat kembali pulang
Sampai berjumpa lagi di lain
kesempatan.
Menulis, 30 Agustus 2015
0 komentar:
Posting Komentar