Sabtu, 23 Mei 2015

Gadis, Panti dan Game

Gadis itu dikirim ke panti asuhan sebelum dia berusia satu tahun, karena kemampuan kecerdasannya yang luar  biasa. Dia juga bisa belajar berbicara lebih cepat. Disana dia belajar tentang game.
Dia diminta untuk bermain banyak game yang mereka sebut uji kecerdasan. Tapi game itu sangat membosankan karena dia tidak menikmatinya, meski bermain dengan siapapun.

Setelah 2 tahun berlalu

Dia bertemu kembali dengan wanita yang sepertinya ibunya, dan anak laki-laki yang berusia 7 tahun lebih tua daripada dia. Anak laki-laki itu mengatakan pada orang dewasa, apapun yang dia pikirkan, dan tersenyum dengan tatapan kosong pada semua orang

Gadis itu berkata padanya kata pertama yang sudah lama sekali tidak dia ucapkan.

“Kau benar benar terlihat hampa”

Anak laki-laki itu kemudian menggenggam tangan gadis kecil dengan kedua tangan.


“Ayo kita bermain game”


*Episode 9 Anime Jepang

Related Posts:

  • (katanya) Rugi “Ayo buruan, sudah hampir maghrib nih. Ntar nggak kebagian takjil buat berbuka lho” ajak Agus antusias. “Duluan aja bro, sore ini aku mau ke masji… Read More
  • Kalau                 “Ada pertanyaan terkait materi kita hari ini?”  … Read More
  • Aku Tidak Akan Mengingat Nomor Dua                 Gumpalan-gumpalan kertas berceceran sana sini. Kertas-ke… Read More
  • 12.50             Matahari begitu terik, di sebuah stasiun TV mengabarkan bahwa suhu di siang ha… Read More
  • Gundu             Pemuda itu masih saja terdiam di bangku barisan depan. Berkali-kali menengo… Read More

0 komentar:

Posting Komentar