Dalam buku yang berjudul outlier karangan
Malcom Gladwell, disebutkan bahwa jika kita sudah menggeluti suatu bidang
dengan jam terbang sepuluh ribu jam, maka bisa dipastikan akan ahli di
bidang tersebut.
Malcom
memberikan contoh The Beatles, Bill gates dan Bill Joy.
Nah
jika kita menginginkan untuk ahli dalam bidang tertentu. Tanyakan pada diri, sudah berapa jam kah yang dihabiskan?
Semisal
seorang Irkham Maulana ingin bisa ahli dalam bidang menulis. Jika dia konsisten
menulis 3 jam sehari (jarang sekali sebanyak ini), tujuh hari dalam seminggu,
maka untuk mencapai angka sepuluh ribu dibutuhkan waktu 10 tahun. Jika
menulisnya hanya 1 jam sehari maka bisa kita hitung sendiri, butuh waktu 30
tahun lamanya. Apalagi jika setengah jam sehari? Sepuluh menit sehari? Atau justru
tidak rutin setiap hari?
Tak
heran jika mereka yang kita kenal sebagai seorang jawara di bidangnya, adalah
mereka yang sangat menyukai apa yang sedang digeluti saat ini. Mereka yang
begitu menikmati sehingga bisa menghabiskan dengan ringan enam jam delapan jam
tiap harinya tanpa pernah merasa terbebani. Mereka senang saja melakukannya
karena merasa sedang ‘bermain’.
“Kerja
lah untuk hal-hal yang kau senangi melakukannnya, maka kau tidak akan menemukan
dirimu sedang bekerja, yang ada kau merasa bermain sepanjang waktu dan dibayar
untuk itu.”
Lalu? Semisal apa
karena waktu yang dibutuhkan begitu panjang maka seseorang merasa pantas untuk
menyerah dalam hal yang mereka sukai?
“Ahh lama juga ya
supaya bisa jadi ahli dalam menulis. Apa aku menyerah saja ah. Kelamaan”
begitu?
Tidak, tidak
seperti itu.
Kita akan menulis,
berusaha menulis sebanyak mungkin. Sesering mungkin. Tidak peduli hanya sepuluh
lima belas menit atau kurang dari itu.
Meskipun semisal
tidak mencapai angka 10.000, tapi paling tidak kita tahu sedang mendekati ke
sana.
*Btw, aku khawatir jangan-jangan saya sudah
begitu ahli dalam hal tidur. Coba hitung sendiri berapa angkanya
Nice brad
BalasHapusDi sini banyak tulisan vin. Tapi kalau yang cerpen baru beberapa doang yang kutaruh sini, hehe
Hapus