Selasa, 16 Juni 2015

Mengunjungi Rumah

Hampir tiap aku memeriksa rumah tulisanmu. Menengok melalui jendela, apakah sudah ada tulisan baru disana. Tulisan yang kau utarakan dari pikiranmu. Ah iya, bahkan aku sekarang lebih tertarik dengan tulisanmu daripada rumah tulisan penulis terkenal lain. Tere Liye, Azhar Nurun Ala, dan penulis lain yang aktif menulis di rumah mereka. menulis apa yang mereka pikirkan.

Mungkin karena kali ini aku benar-benar bisa kenal kepada si pemilik rumah,tidak hanya menjadi fans yang aku tahu beliau-beliau, tapi bahkan beliau pernah melihatku pun tidak.

Mungkin juga karena aku bisa benar-benar belajar dari si pemilik rumah. Bertanya langsung apa-apa yang tidak bisa kupahami dari tulisanmu, meski aku tak pernah bisa bertanya melalui tatap muka. hanya mengetikan jemariku lewat pesan WA.

Tapi itu sudah cukup untuk ku bisa belajar menulis sepertinya.

Merindukan tulisan seseorang ternyata juga menyenangkan, mendapat pelajaran baru dari barisan kata yang kau susun. Tidak selalu indah pemilihan diksinya memang, tapi indah karena aku tahu kau menuliskannya jujur.

Aku selalu merindukan tulisanmu. Setidaknya memastikan satu hal...

Kalau kau dalam keadaan sehat untuk menuliskannya,



Yogyakarta, 17 Juni 2015
10.14
Cita-cita yang bertambah
H-2 jam Ujian Kalor Massa


0 komentar:

Posting Komentar