Ketika
kebahagiaan itu tidak terlihat oleh mata
Bukan
berarti tidak ada
Mungkin ia
persis berada di punggung kita
Bisa
dirasa, bisa disentuh
Tapi tidak
bisa dilihat
Ketika
penjelasan itu tidak tertangkap oleh pikiran
Bukan
berarti penjelasan itu tidak ada
Mungkin dia
masih bersembunyi
Enggan
menampakkan dirinya karena tahu kita belum siap menerimanya
Enggan
datang terburu-buru,
Takut menyakitkan buat kita
Atau
penjelasan itu sebenarnya sudah menunjukan diri di depan kita
Tapi kita
tidak benar-benar menghadapkan diri ke wajahnya
Sibuk
berpaling mencari penjelasan lain yang memuaskan hati kita
Mencari
pembenaran atas apa apa yang menguntungkan kita
Ketika penjelasan itu tidak terlihat oleh mata kita
Mungkin dia terlihat dari jutaan mata lain
Jika kebahagian itu tidak datang
Mungkin karena kita sibuk membandingkan “roti” yang kita punya dengan orang
lain
Berkata kepada si Pemberi Roti bahwa roti kepunyaan kita tidak selezat
roti mereka
Maka jangan salahkan si Pemberi Roti jika ia mengambilnya lagi
Enggan memberi lagi
Semoga aku bersyukur atas Roti yang tiap hari Ia berikan
Semoga kau bersyukur atas Roti yang tiap hari Ia berikan
Semoga kita bersyukur atas Roti yang tiap hari Ia berikan
Roti terbaik
Roti termanis
Roti terlezat
Yogyakarta, 25 Mei 2015
Konsul Papa
Roti
dan Tentang Syukur
0 komentar:
Posting Komentar